Kwek..kwekk...kwekkk
Pagi jagad raya, pagi galaksi bima sakti, pagi bumi, pagi asia tenggara, pagi indonesia, pagi borneo, pagi kalimantan timur, pagi kutai barat, pagi melak dan pagi pak RT dan bu RT (ngomong-ngomong pak RT dan bu RT ke mana ya, ku mau silaturahmi kok nggak ada...hehehehhe siapa tahu masih dapat jatah angpao lebaran)
Seperti kata Saykoji dalam lagunya “On Line” sarapan orang jaman sekarang nggak berwujud nasi tempe dan sebangsanya, menu “breakfast” paling up to date yaitu up date status di facebook. Ohhh on line warming dan facebook syndrome telah menjangkit diriku yang lemah tak berdaya menerima badai dunia maya (maaf sedikit didramatisir hehehhehe pengaruh film india nih..acha acha).
Klik “home” melihat apa yang sedang dilakukan teman-teman facebookku. Eitsss!!! Ada sebuah status yang menganggu pikiranku (jujur ini berasa tamparan GoKu pakai Kamehame). Statusnya adalah:
Sudahkah kamu ngecek berat badan kamu pagi ini?
Wah!!!!! Asli lho setelah lebaran aku belum pernah ngecheck beratku lagi. Ampun!!!! Aku yakin pasti naiknya drastis karena pas lebaran kemaren aku kesambet setan kelaparan. Hehehhe...banyak makanan enak sayang untuk dilewatkan, rejeki nggak boleh ditolak tho? (alasan klasik)
Harusnya aku ngikutin anjuran salah seorang teman di kompasiana yang membuat artikel berisi saran mengukur lingkar pinggang sebelum ramadhan dan setelah hari lebaran untuk membandingkan apakah kita terkendali atau tidak dalam urusan makan.
Ternyata saudara-saudara... saya kebobolan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Ya harap maklum sebagai anak kost yang berlebaran di perantauan kalau ditawari makan di rumah orang pantang untuk menolak (dasar pelit ngirit uang makan ya...hehehhehe). Ditawari opor ayam nggak nolak. Di suruh makan ketupat mau. Diminta incipin kue lebaran ehhh malah dihabisi. Upss!!! Nafsu memang membelenggu setelah lebaran. Maklum setan-setan sudah berkeliaran lagi (ujung-ujungnya setan terus yang disalahin).
Nasi sudah menjadi bubur dan badan sudah terlanjur subur. Sedikit demi sedikit lama-lama perutku membuncit.
Never give up! Terinspirasi dari tayangan program “The Biggest Loser” aku coba bertekad untuk berdiet dan rajin olahraga (nggak yakin berhasil dech, berani taruhan hehehhe)
Semangat tinggallah semangat. Spirit sudah 100% ehh hujan turun dengan derasnya. Ya ujung-ujungnya tekadku luntur kena air hujan , alhasil cuma bisa olahraga jari degan ketak-ketik keyboard... tak apalah yang penting tetap olahraga...
Buat teman-teman jaga kesehatan ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar