Kwek..Kwekk...Kwekkk
Hujan sudah reda nulis lagi ahh (apa hubungannya???). Udah lama aku nggak ke Gramedia rasanya dah kangen sekali buat numbang baca gratis di sana sambil cuci mata siapa tahu ada cewek manis, hehehhehe (dasar otak gratis maunya gratisan terus!!!!). Akhirnya datang juga waktu itu, masa di mana aku menjejakkan kaki di deretan buku-buku. Hmm... senangnya hati ini tak bisa diungkapkan dengan kata-kata (lebayyyl!!!)
Deg!!! Sebuah buku mengagetkanku. Suer!!! Aku benar-benar sudah ketinggalan jaman. Teidaaakk!!! Buku berjudul “Poconggg Juga Pocong” telah terbit padahal rasanya baru kemaren aku tertawa cekikikan membaca blognya. Teganya kau tidak memberi tahuku Conggg... Dan hebohnya lagi buku itu sold out hanya dalam “satu jam sajaaaa” (back soundnya pakai lagu Audy Satu Jam Saja ceritanya biar matching gitu hehhehe). Hebat!!! Pocong kembali berjaya.
Jujur aku heran,” Ada Apa Dengan Pocong ?” kok dia ganti profesi jadi selebritis. Apa dunia mistis sudah tidak menjanjikan lagi semenjak ditinggal pergi oleh sosok Zusanna. Atau gara-gara banyak tayangan mistis di tivi memberikan efek ketagihan buat pocong buat masuk kamera. Aduh!!! Dunia benar-benar sudah geje (ga’ jelas)
Seseorang yang menyebut dirinya “ekonom gila” menyebutkan hasil resetnya tentang kesuksesan film pocong (asli!! Ini orang nyentrix banget sampai mengamati pocong di saat ekonom lain mencermati gonjang-ganjing perekonomian negara dan bursa saham... atau jangan-jangan dia kurang kerjaan ya???..hehehhe atau jangan-jangan dia juga pocong yang menjadi ekonom..wah!!! semakin binggung saja aku) berikut cuplikan artikel berjudul “Mengelaborasi Popularitas Pocong”:
Faktanya, sudah sejak tahun 1988, film Indonesia didatangi film bertajuk pocong dengan judul Setan Pocong. Akan tetapi, tidak ada lagi film pocong yang muncul hingga tahun 2006, Rudi Soedjarwo merilis film Pocong (Dendam yang Tak Bisa Mati). Namun film ini tidak lolos sensor. Hingga semakin lama muncul film-film lain berjudul Pocong. Hal ini yang menjadi alasan saya mengapa memilih tema ini. Setelah saya teliti (dengan kemampuan analisis statistika amatir) ternyata Pocong lebih populer dibandingkan dengan karakter setan yang lain (bahkan juga dibanding Anda). 18 Film berjudul pocong bersaing dengan 12 judul film Kuntilanak, dan 4 judul suster ngesot. Pocong boleh berbahagia karena dia menempati ranking 1 untuk popularitas dan tentunya namanya yang komersil.
Salut dech buat pocong!!! Ditunggu ya sensasi selanjutnya. (Eitss!!! Jangan bilang siapa-siapa aku bersama pocong juga mau berkolaborasi nyanyi bareng judul lagunya “Pocong Bebek Angsa”... ditunggu ya albumnya di toko bangunan terdekat)
pocong skrg udh salah gaul..
BalasHapusbuktinya ada film brjudul "Pocong vs kuntilanak"
sbg setan brrti dia ga pnya perasaan!
btw, follow blog gue toplescookies.blogspot.com :)
yupss yuk saling follow.. betul juga si pocong sekarang dah arogan gara-gara takut kepopulerannya tersaingi ma mbak kunti... padahal dulu mereka khan saling jatuh cinta hehehhehhe...
BalasHapusblog nya keren gan....
BalasHapusmampir ke rumahku juga ya gan
http://privatenews-spider.blogspot.com/
jgn lupa kritik dan sarannya gan
Thank you very much much hota hai,,, salam kenal yaa.. Insyaallah nanti saya mampir..a.. Insyaallah nanti saya mampir..
BalasHapus(Eitss!!! Jangan bilang siapa-siapa aku bersama pocong juga mau berkolaborasi nyanyi bareng judul lagunya “Pocong Bebek Angsa”...
BalasHapus@@@itu mah salah atuh yg bener ''Pocong semok'' dari om monata
ditunggu ya albumnya di toko bangunan terdekat).... ''(wah si pocong lg nguliah yah)
hahhah keren mas brew
BalasHapus